Categories
Aplikasi Sosial Media

Komunitas pada Social Media

Nama : Shana Aurelia

NIM : 2005551037

Program Studi/Fakultas : Teknologi Informasi/Teknik

Universitas : Udayana

Mata Kuliah : Aplikasi Sosial Media (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

APA ITU KOMUNITAS?

Bakti Sosial DPM-PM-UNUD 2019

Sebenarnya ada beberapa definisi tentang apa itu komunitas. Dibawah ini merupakan definisi komunitas menurut pendapat beberapa ahli.

Dalam Democracy and Education, Dewey melihat komunitas terbangun dari ikatan-ikatan (commonalities) yang secara rumit saling terkait melalui komunikasi. Dewey mengamati bahwa “masyarakat tidak terus ada karena penyebaran, karena komunikasi, tetapi cukup layak jika dikatakan bahwa masyarakat terwujud dalam komunikasi” (1916, hlm. 4). Ikatan-ikatan, dalam bentuk seperti ‘tujuan, kepercayaan, dan pengetahuan’ (hlm. 4), adalah keharusan bagi terbentuknya komunitas, dan terbangun melalui komunikasi. Dalam konsepsi Dewey, komunikasi dan cara-cara di mana komunikasi dilakukan adalah krusial bagi pembentukan komunitas, dan kita bisa menyimpulkan juga bahwa ‘kualitas’ komunikasi menyatu dengan kualitas komunitas tersebut.

Hillery, George Jr. (1955) telah mengutarakan terlebih dulu dengan melakukan studi tentang komunitas dalam psikologi rural, komunitas adalah hal yang dibangun dengan fisik atau lokasi geografi (Physical or geographical location) dan kesamaan dasar akan kesukaan (interest) atau kebutuhan (needs).

McMillan dan Chavis (1986) mengatakan, bahwa komunitas merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama.

Tidak ada pengertian atau definisi yang diterima dan diakui secara luas untuk sebuah kata “komunitas”. Pada intinya, pengertian komunitas lebih dianggap merupakan suatu kelompok dimana berkumpulnya banyak orang-orang dengan minat maupun bakat, ciri, profesi dan hal simpel lainnya yang sama. Komunitas itu bisa ada komunitas agama, komunitas game, komunitas perkuliahan dan masih banyak lagi.

HUBUNGANNYA DENGAN SOCIAL MEDIA

Kalian tau gak sih, kalo ternyata komunitas itu bukan hanya ada di dunia nyata, loh. Di dunia maya, yaitu dunia sosmed, komunitas juga banyak tersebar. Sekali lagi, komunitas itu dapat terbentuk karena adanya persamaan, baik minat atau bakat, profesi, tujuan, dan lainnya diantara masyarakat.

Apa yang kita lakukan di dunia nyata, dapat juga kita salurkan dalam sosial media.

Misalnya, dalam komunitas game favorit kita di sosmed, kita bisa chatting-an sambil bertukar pendapat dengan sesama penggemar game itu juga. Di dunia nyata juga kita bisa bertemu dan membahas secara langsung game tersebut. Hanya bedanya tidak bertatap muka saja.

Jadi, apa yang mungkin sering kita lakukan di dunia nyata, ketika ingin disalurkan pada sosial media, tidak akan terhambat kegiatannya. Ada juga kemungkinan dapat menghemat biaya perjalanan untuk bertemu di dunia nyata, menghemat suara apabila malas berbicara, dan lain-lain.

Adapun hal-hal yang kita diskusikan pada sosial media dapat kita salurkan pada dunia nyata.

Pada saat minat dan tujuan kita untuk melakukan sesuatu sudah sangat besar, pasti sesuatu hal itu dapat kita lakukan. Apalagi kalau yang melakukan sesuatu itu lebih dari 1 orang. Komunitas pada sosial media yang memiliki tujuan tertentu, misalnya ingin membantu masyarakat kurang mampu, akan berdiskusi terlebih dahulu membahas apa saja bantuan-bantuan yang dapat mereka berikan. Mereka biasanya akan mendiskusikannya lewat sosmed dulu, baru dilaksanakan di dunia nyata.

Dengan begini, kemampuan komunitas ketika mau dan mampu bergerak melakukan sesuatu itu besar dampaknya bagi banyak orang bila baik tujuannya. Beda halnya dengan yang tidak baik tujuannya, akan ada dampak buruk tersendiri bagi orang-orang yang terkena imbas dari kelakuan komunitas seperti ini.

Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa efek dari sebuah komunitas itu termasuk besar dan berdampak banyak tergantung dari apa yang dilakukan dan seberapa sering terjadi.

MEMBANGUN KOMUNITAS DI SOSIAL MEDIA

Kalian bingung caranya mencari komunitas yang kalian ingin gabungi di sosmed? Atau mungkin kalian malah ingin membangun suatu komunitas baru dengan teman-teman kalian? Sebenarnya, mencari atau membangun komunitas di sosmed itu tidak sulit. Berikut saya sampaikan beberapa cara-cara yang sekiranya dapat dilakukan dengan tanpa berpikir susah-susah.

1. MANFAATKAN HASHTAG (#) – Tagar/Hashtag ini sekarang dianggap sebagai topik terkini di internet. Jadi, dengan tagar kita akan lebih mudah mencari komunitas yang kita ingin gabungi.

2. AKTIF DALAM SUATU KOMUNITAS – Baik dalam dunia nyata maupun dunia maya (sosmed), kita harus menghargai setiap orang. Oleh karena itu, ada baiknya kita aktif dalam sosial media untuk lebih mempererat hubungan antar anggota dalam suatu komunitas.

3. MENGUNDANG DONATUR/SPONSOR – Suatu kegiatan pasti memerlukan dana. Baik itu kegiatan dari komunitas sosmed yang dibawa ke dunia nyata, maupun sebaliknya. Disinilah kita membutuhkan donatur maupun sponsor.

4. MEMBERI INSPIRASI/SEMANGAT – Hal ini baiknya sering dilakukan agar tidak terjadi kebosanan sekaligus memicu semangat baru para anggota komunitas.

Sekian penjelasan dari saya tentang komunitas pada sosial media di artikel kali ini. Semoga bermanfaat bagi semua yang sudah mampir!

DAFTAR PUSTAKA

  1. https://comdev.binus.ac.id/pengertian-dan-jenis-jenis-komunitas-menurut-ahli/
  2. https://spidolbekas.wordpress.com/2012/02/17/membangun-komunitas-social-media/
  3. https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/cara-membangun-komunitas-melalui-media-sosial
  4. Pemaparan Materi Pertemuan 03 Kelas Aplikasi Sosial Media (B) “Sosial Media dan Komunitas”, oleh Pak I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

SCREENSHOT ABSENSI PERTEMUAN 03

Leave a comment